PASURUAN - Ditengah Pandemi Covid-19, para seniman Kabupaten Pasuruan yang teegabung dalam FPK (Forum Pamong Kebudayaan) dan DKKP (Dewan Kesenian Kabupaten Pasuruan) lakukan terobosan dengan menggelar kerjasama dengan Dispenduk Capil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) Kabupaten Pasuruan.
Kerjasama tersebut dalam bentuk pengurusan KIA (Kartu Identitas Anak) dan Akta Kelahiran untuk putra-putri seniman dan budayawan juga untuk anggota sanggar seni. Bahkan dari upaya ini, hari ini diserahkan 185 berkas KIA dan 5 lembar Akta Kelahiran, yang sebelumnya telah tercetak sebanyak 100 KIA.
Pengurus FPK Kabupaten Pasuruan, Sodo Lanang, mengapresiasi atas kerjasama tersebut. Menurutnya, gelombang ke 2 ini lebih banyak dibanding gelombang 1 yang hanya sekitar 100 pemohon."Untuk proses pencetakan KIA sangat praktis dan cepat. Bahkan gelombang pertama cepat selesai," katanya, Rabu (21/10/2020).
Sementara itu, Sekretaris Dispenduk Capil Kabupaten Pasuruan, Djoko Pudjo SR, mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk simbiosis mutualisma antara komunitas seniman dengan Dispenduk Capil."Ini kegiatan bagus yang harus didukung semua pihak," tutur mantan Sekretaris Didparbud Kabupaten Pasuruan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Otinus Erwin Y |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi