SUARA INDONESIA PASURUAN

PCNU Pasuruan Siap Menyemarakkan Hari Santri 2020

Otinus Erwin Y - 10 October 2020 | 15:10 - Dibaca 2.69k kali
Komunitas PCNU Pasuruan Siap Menyemarakkan Hari Santri 2020
Hari Santri 2020

PASURUAN - Menjelang Hari Santri 2020, PCNU Kota Pasuruan bakal menggelar serangkaian kegiatan unik dan menarik. Diantaranya mulai dari seminar Santri Entrepreneur hingga Jambore Santri Husada. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk memperingati dan menyemarakkan Hari Santri 2020.

“Ada berbagai kegiatan yang akan kami gelar untuk menyemarakkan Hari Santri 2020. Diantaranya Seminar Santri Entrepreneur (17 Oktober), Apel Hari Santri (22 Oktober), Pembacaan Shalawat Thibbil Qulub (22 Oktober), Jambore Santri Husada (28 Oktober), dan Khitanan Massal (29 Oktober),” ujar Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pasuruan, KH Nailur Rochman, Sabtu (10/10/2020).

KH Nailur Rochman yang kerap disapa Gus Amak ini mengatakan, kelima agenda tersebut merupakan murni kegiatan PCNU Kota Pasuruan.“Ya, ini yang murni agenda kegiatan PCNU, kalau dengan yang lain ada 10 agenda,” sambungnya.

Selain itu, Gus Amak juga menyampaikan dalam peringatan Hari Santri 2020 dengan tajuk “Santri Sehat Indonesia Kuat” ini, pihaknya mengelar rangkaian kegiatan dengan adaptasi new normal yang benar-benar sangat memperhatikan protokol kesehatan.

“Seluruh rangkaian kegiatan Hari Santri 2020, sudah kami adaptasikan dengan kebiasaan baru (new normal version),” tegas Gus Amak, kepada SuaraIndonesia.co.id.

Di sisi lain, Gus Amak mengungkapkan, penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri merupakan sebuah momentum penting untuk mengungkap sejarah bahwa ulama dan santri pondok pesantren memiliki peran besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mengisi kemerdekaan.

“Harapan saya, peringatan Hari Santri dapat menjadi momentum untuk menggugah kesadaran bahwa para ulama dan santri berperan penting dalam perjalanan perjuangan kemerdekaan bangsa. Partisipasi para santri dalam membangun kemajuan bangsa harus mendapatkan ruang yang sama dengan kalangan lain, tidak boleh disisihkan atau diabaikan,” tuturnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya.“Semoga para santri mendapat keberpihakan kebijakan yang proporsional sehingga bisa terus berperan aktif dalam pembangunan untuk bangsa dan negara NKRI,” pungkasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Otinus Erwin Y
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya