SUARA INDONESIA PASURUAN

Warga Beji Kompak Tutup Saluran Limbah Perusahaan

Otinus Erwin Y - 11 October 2020 | 14:10 - Dibaca 3.90k kali
Peristiwa Daerah Warga Beji Kompak Tutup Saluran Limbah Perusahaan
Warga Desa Gunung Gangsir, Beji, yang menolak pencemaran lingkungan

PASURUAN - Puluhan warga Desa Gunung Gangsiir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kembali menutup saluran limbah dari lima pabrik, yang pembuangannya melalui sungai di desa setempat, Sabtu (10/10/2020) petang.

Saluran limbah tersebut selama ini oleh warga dianggap mencemari lingkungan pemukiman.

Meski sebelumnya warga sudah mengingatkan perusahaan. Warga kompak menutup saluran yang mengarah ke sistem irigasi dan saluran air di pemukiman warga ini, lantaran perusahaan mengingkari perjanjian yang telah disepakati dengan warga dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan bebera bulan lalu.

Salah satu warga, Adi Sanjaya mengatakan dari lima saluran pembuangan, baru satu saluran pembuangan milik perusahaan-perusahaan yang yang akan dibuka."Kami akan menutup semua saluran ke irigasi pembuangan, karena dari PT. Mega Marine Pride tidak memberikan jaminan pada warga," ujarnya, Minggu (11/10/2020).

Pihaknya juga meminta pada pihak-pihak peeusahaan yang dianggap mencemari lingkungan, dalam waktu 30 hari ke depan agar membuang limbahnya sesuai dengan prosedur atau baku mutu yang telah ditentukan pemerintah. Ia menyebut perusahaan yang melanggar, PT. MMP, PT. UJK, PT.WJC, PT. MCA, dan PT. BB.

"Kami tetap menutup saluran limbah. Terutama untuk PT. Universal Jasa Kemas yang mengandung bahan kimia. Karena sejak perjanjian tanggal 1 Oktober kemarin hingga sekarang masih tetap membuang limbahnya. Selama 23 tahun kami sudah disuguhi udara tidak sedap dari empat perusahaan itu," tegas Adi.

Pihaknya berharap agar pimpinan perusahaan untuk terketuk hati nuraninya untuk menyelesaikan permasalahan terkait pembuangan limbahnya, yang justru merugikan warga."Kami minta agar hati nurani para managemen perusahaan. Semisal saja, mau nggak mereka untuk mencium limbahnya sendiri," imbuhnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Otinus Erwin Y
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya