SUARA INDONESIA PASURUAN

Banjir Masih Genangi Sejumlah Desa di Kabupaten Pasuruan

Otinus Erwin Y - 01 November 2020 | 20:11 - Dibaca 602 kali
Peristiwa Daerah Banjir Masih Genangi Sejumlah Desa di Kabupaten Pasuruan
Banjir yang masih terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Pasuruan. (Foto : azis)

PASURUAN - Intensitas hujan yang cukup tinggi dan merata selama 8 jam lebih pada Sabtu (31/10/2020) siang, menimbulkan banjir yang merendam 13.421 rumah yang berada di 7 kecamatan di Kabupaten Pasuruan, hingga Minggu (1/11/2020) dinihari. Air setinggi 50-60 cm ini, juga merendam area persawahan.

Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati mengatakan, 7 kecamatan terdampak banjir diantaranya Winongan, Bangil, Beji, Kraton, Gempol, Grati dan Rejoso.

"Banjir terparah terjadi di Desa Prodo, Kecamatan Winongan serta Desa Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan, Kecamatan, ketinggian air mencapai 1 meter,"ujar Tecto, saat dihubungi via telepon, Minggu (1/11/2020).

Dari pantauan di lapangan, banjir membuat Jalan Raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton; serta Jalan Raya depan Samsat Polres Pasuruan dan Jl Raya Beji dipenuhi air banjir sehingga menyebabkan banyak kendaraan yang balik kanan, dan memilih memutar arah.

Kata Tecto, banjir kali ini membuat banyak rumah warga yang awalnya tak pernah kebanjiran, akhirnya tergenang."Itu disebabkan drainase di sekitar pemukiman warga yang tak sempurna, sehingga tak bisa menahan debit air akibat banyaknya sampah yang menyumbat saluran-saluran air," papar Tecto.

Pihaknya menghimbau warga untuk bergotong royong membersihkan selokan dan saluran air agar debit air bisa dikendalikan."Kalau tersumbat, akibatnya masuk ke rumah warga seperti yang terjadi kemarin," tandasnya.

Menurut dia, Pemkab Pasuruan siap untuk memberikan bantuan bagi masyarakat. Utamanya evakuasi terhadap korban banjir, dapur umum hingga obat-obatan.

"Kami sudah turunkan tim reaksi cepat plus relawan di Kecamatan dan Desa. Sebenarnya sudah kita tawarkan dapur umum di desa, tapi air sudah surut. Kita pokoknya siap untuk bisa membantu masyarakat," ungkap Tecto.

Ia berpesan agar warga semakin waspada dan siap dengan banjir yang bisa saja datang kapanpun. Juga bencana lain seperti tanah longsor dan puting beliung yang kerapkali terjadi di musim penghujan seperti saar ini.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Otinus Erwin Y
Editor :

Tags:
Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya