SUARA INDONESIA PASURUAN

Pengerusakan Baliho Upaya Pendzoliman Pasangan Gus Ipul-Mas Adi

Otinus Erwin Y - 25 October 2020 | 14:10 - Dibaca 280 kali
Politik Pengerusakan Baliho Upaya Pendzoliman Pasangan Gus Ipul-Mas Adi
Baliho milik paslon Walikota dan Wakil Walikota, Gus Ipul - Mas Adi, yang dirusak orang tak dikenal. (Foto : aziz)

PASURUAN - Sejumlah atribut kampanye berupa baliho milik pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Adi Wibowo (Mas Adi) yang bertebaran di seluruh Kota Pasuruan, di beberapa lokasi mulai dirusak orang tak dikenal.

Pantauan di lapangan, pengerusakan terjadi pada dini hari karena pada Sabtu 24 Oktober 2020 malam baliho belum tampak rusak dan baru pada 25 Oktober 2020 pagi ditemukan beberapa baliho rusak. Dugaan kuat, aksi pelaku tersebut, untuk merusak proses demokrasi yang selama ini sudah berjalan kondusif.

Pantauan di lapangan baliho yang dirusak terdapat di Tambaan Kulon dan Tambaan Lor, selain itu juga di Kawasan Gentong, juga daerah Sebani. Tak hanya itu, di daerah Lecari juga terdapat baliho pasangan nomor urut 01 yang juga dirusak.

“Kalau melihat pola pengrusakannya dilakukan dengan senjata tajam mungkin pake silet atau pisau,” kata Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Gus Ipul-Mas Adi, Ismail Marzuki Hasani, usai rapat koordinasi ketua-ketua partai koalisi Gus Ipul-Mas Adi, Minggu (25/10/2020).

Ismail yang juga ketua DPW PKB Kota Pasuruan ini mengatakan, pengerusakan dilakukan secara sistematis karena terjadi hanya dalam semalam. Baleho yang rusak juga tersebar di berbagai wilayah.

“Kami melihat ada upaya untuk membuat situasi caos. Ini pendzoliman. Dengan penyobekan ini mereka berharap pendukung kami panas dan membalas,” ujar Ismail.

Karenanya dalam kesempatan ini para pimpinan parpol koalisi, PKB, Golkar, PKS, PAN dan PPP berharap seluruh massa di bawah bisa tenang dan menyerahkan sepenuhnya pada aparat penegak hukum.

“Seluruh anggota tim, relawan maupun simpatisan dan kelompok pendukung Gus Ipul-Mas Adi harap tenang, jangan membalas dan jangan sampai terpancing. Kami segera lapor ke Polisi dan Bawaslu, ini sudah masuk wilayah pidana,” tambah Toyib, Ketua DPD Golkar Kota Pasuruan.

Para pimpinan partai meminta aparat baik itu kepolisian maupun Bawaslu segera mengusut tuntas insiden penyobekan baliho ini. Bahkan pelakunya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, yang motifnya dengan sengaja untuk merugikan paslon nomor urut 1.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Otinus Erwin Y
Editor :

Tags:
Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya