PASURUAN - Calon Walikota (Cawali) Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) selama ini mencermati perkembangan pelayanan di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) di Dr R.Soedarsono, (Purut) Kota Pasuruan, yang dianggapnya tak maksimal. Sehingga tak sedikit warga yang enggan berobat ke rumah sakit ini.
Hal itu diungkapkan Gus Ipul saat, menyapa puluhan warga Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (10/11/2020) sore. Menurutnya, RSUD semestinya memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat."Dari pengaduan, banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan," ujar Gus Ipul.
Menurutnya di rumah sakit milik pemerintah daerah ini, proses bagi masyarakat yang berobat berbelit. Ini terlihat antrean sejak pagi hari ada yang mulai jam 02.00 pagi."Ada yang subuh. Setelah dapat antrean, baru ke poli dan baru bisa dilayani setelah jam 10 ke atas. Ini karena manajemen," ungkapnya.
Kata Gus Ipul, manajemen yang belum menerapkan teknologi, sehingga atreannya manual. Selain itu, juga tak ada layanan khusus bagi kalangan lansia. Juga masalah alat-alatnya."Semisal cuci darah. Pasien harus banyak yang berobat di luar seperti ke Malang atau ke rumah sakit lain yang pelayanannya bagus," ucap Gus Ipul.
Lebih lanjut dikatakan, ini pelayanan yang memprihatinkan. Terkait jam pelayanan, ia menyebut soal problem internal."Mungkin manajemen dokternya ada keperluan lain. Tapi rumah sakit pemerintah bisa memberikan satu prosedur yang membuat semua nyaman. Saya kira dokter akan bekerja dengan baik," katanya.
Gus Ipul mencontohkan seperti di RSUD Dr Soetomo, juga punya praktek di tempat lain, tapi dokternya jam pelayanannya tepat waktu."Di sini, mesti ada masalah, kenapa dokter datang baru jam 10 pagi. Saya tak menyalahkan dokter dan petugas di sana. Yang prihatin policy arahan tak jelas dari pimpinan tertinggi," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Otinus Erwin Y |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi