SUARA INDONESIA PASURUAN

Tiga Bayi Singa Lahir di TSP Diganti Nama Baru

Otinus Erwin Y - 02 November 2020 | 12:11 - Dibaca 544 kali
Wisata  Tiga Bayi Singa Lahir di TSP Diganti Nama Baru
Tiga Bayi Singa di Taman Safari Prigen Ganti Nama Jadi Alfa, Beta, dan Gamma. (Foto : azis)

PASURUAN – Tiga bayi singa yang baru saja lahir di Taman Safari Prigen (TSP) beberapa waktu lalu, setelah berbagai masukan, ketiga bayi lucu dan menggemaskan tersebut berganti nama menjadi Alfa, Beta, dan Gamma.

Ketiga bayi singa lahir pada 10 Juni 2020 lalu, lahir dari indukan betina bernama Fina dan pejantan bernama Frans. Pada awalnya, nama yang diberikan bagi tiga bayi singa tersebut adalah Abra, Caga, dan Ahmad. 

Namun, atas saran dari berbagai pihak, termasuk salah satunya adalah H.M Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan, TSP atas pertimbangan itu, memutuskan untuk mengganti ketiga nama bayi singa ini.  

Tiga bayi singa ini sangat aktif dan berenergi. Terinspirasi teringat dengan sinar radioaktif yang juga memancarkan energi. Sehingga inspirasi ada tiga jenis sinar radioaktif, yakni Alfa, Beta, dan Gamma. 

"Jadi, kami pun memutuskan untuk mengganti nama ketiga bayi singa ini. Semoga mereka akan tetap terus berenergi dan menjadi penyemangat kami untuk melakukan kegiatan konservasi satwa-satwa yang terancam punah,” ujar Diaz Yonadie, General Manager TSP, Senin (2/11/2020).  

Catatan kelahiran satwa menjadi prestasi tersendiri bagi sebuah Lembaga Konservasi. Sebab, dengan adanya satwa yang lahir, maka Lembaga Konservasi tersebut berhasil dalam menciptakan lingkungan yang benar-benar nyaman dan natural layaknya habitat asli si satwa. 

Perlu diketahui, salah satu pertanda bahwa satwa merasa nyaman dan betah di suatu tempat tertentu adalah munculnya keinginan untuk berkembang biak.

Dengan hadirnya Alfa, Beta, dan Gamma, maka untuk saat ini jumlah singa Afrika di TSP bertambah menjadi 22 ekor. 

Ketiga anak singa tersebut kini telah memasuki usia 5 bulan. Dari hasil pemeriksaan oleh tim medis TSP, kesehatan mereka sangat baik. Segala kebutuhan pakan dipenuhi dengan baik oleh TSP.  

Dokter Hewan TSP, drh Nanang Tedjo Laksono mengenang bagaimana proses kelahiran Alfa, Beta, dan Gamma. 

“Waktu itu, proses kelahirannya ditangani secara langsung oleh tim medis dan keeper (perawat satwa) secara normal. Selama kelahiran, indukan betinaya, Fina sangat dijaga kesehatannya. Supaya ia kuat dan sehat saat melahirkan. Syukur Alhamdulillah, indukannya juga sehat untuk merawat dan menyusui ketiga anaknya,” papar drh Nanang Tedjo Laksono.

 Di usianya yang baru menginjak 5 bulan, Alfa, Beta, dan Gamma masih termasuk anak-anak. Mereka baru akan disebut dewasa jika sudah berusia 3-4 tahun untuk betina, sedangkan jantan di usia 4-5 tahun. 

Fina sendiri mengalami proses kehamilan selama kurang lebih 110 hari atau 3,5 bulan. Untuk singa, jumlah rata-rata anak yang dilahirkan berkisar 2-6 ekor.  

Jika mengacu pada International Union for Conservation of Nature (IUCN), singa termasuk dalam kategori rentan. 

Artinya, populasi singa rentan punah akibat berkurangnya habitat dan sumber makanan. Dengan statusnya tersebut, singa juga tidak boleh diperdagangkan. Kelahiran Alfa, Beta, dan Gamma di TSP akan sangat membantu pertambahan populasi singa Afrika di dunia.

Di tengah sulitnya kondisi akibat pandemi Covid-19, kelahiran tiga bayi singa ini menjadi kabar yang sangat membahagiakan. TSP tetap berkomitmen untuk terus melakukan konservasi satwa. 

Berkat bantuan dari banyak pihak, termasuk Pemerintah dan kelompok-kelompok organisasi kemasyarakatan, TSP tetap menjalani fungsinya sebagai Lembaga Konservasi.

“Oleh karena itu, kami sangat terbuka dengan bantuan dari segala lapisan masyarakat. Tak hanya berupa dana dan bahan pakan satwa, tapi juga saran serta kritik membangun terhadap apa yang kami lakukan. Jadi, jangan segan untuk terus mendukung Taman Safari Prigen, demi keberlangsungan satwa-satwa yang terancam punah,” tandas Diaz Yonadie, General Manager TSP.  

Khusus untuk kontribusi dana ataupun pakan satwa, masyarakat dapat ikut ambil bagian dalam program #kitacintasatwa. Salah satunya bisa melalui transfer ke nomor rekening 6801777811 (rekening BCA atas nama PT Taman Safari Indonesia). Apapun dukungan masyarakat sangat berarti bagi keberlangsungan satwa-satwa di Taman Safari Prigen.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Otinus Erwin Y
Editor :

Tags:
Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya