PASURUAN - Paska dibuka selama kurang lebih dua pekan, wisata pendakian Gunung Arjuna, Ringgit dan Welirang kembali ditutup. Penutupan dilaksanakan oleh otoritas Taman Hutan Raya (TAHURA) Raden Soeryo, lantaran cuaca yang tak menentu juga persoalan keamanan bagi pendaki.
Koordinator pendakian Taman Hutan Raya (TAHURA) Raden Soeryo, Junaedi, mengatakan, alasan ditutupnya kembali wisata pendakian di tiga gunung tersebut akibat cuaca buruk yang terjadi di puncak gunung. Angin kencang dan badai yang bisa mengancam keselamatan pendaki.
“Keputusan ini diambil, karena cuaca dan antisipasi keselamatan para pendaki itu sendiri. Dipuncak gunung cuaca tidak menentu sehingga kita mengambil langkah aman dengan menutup kembali pendakian” terang Junaedi, pada awak media, Jumat (13/11/2020).
Secara visual saat pagi hari kawasan ketiga gunung tersebut terlihat cerah dengan awan putih menggumpal di puncak gunung."Justru saat itulah terjadi badai Lalina yang bisa membahayakan keselamatan par pendaki," paparnya.
Sejak pandemi Covid-19 pendakian Gunung Arjuna, Welirang dan Ringgit hanya sekali dibuka setelah mendapat rekom dari gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan. Dan hanya berlangsung selama dua pekan.
“Penerapan prokes Covid-19 sudah kita terapkan bagi pengunjung. Namun fenomena alam yang kurang bersahabat kita kembali tutup,” sambung Junaedi.
Untuk membuka kembali wisata pendakian, pihak pengelola masih menunggu rekomendasi dari BMKG tentang perkembangan cuaca yang terjadi. Bagi calon pendaki yang akan melakukan pendakian untuk saat ini bisa mengalihkan ke tempat lainnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Otinus Erwin Y |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi